Menghitung Kuat Lentur Kayu
Suatu balok kayu pada sebuah struktur pada umumnya menahan beban/gaya lentur. Untuk mengetahui kekuatan terhadap momen lentur maka perlu dilakukan pengujian. Sehingga bisa diketahui berapa tegangan lentur maksimum dari kayu yang akan digunakan untuk struktur.
Untuk melakukan pengujian ini diperlukan balok dengan ukuran penampang sekitar 25 mm x 25 mm atau bisa juga dengan ukuran penampang 70 mm x 70 mm dengan panjang sekitar 600 mm. Sedangkan alat yang digunakan adalah mesin uji lentur balok dan kaliper.
Cara pelaksanaan pengujian adalah sebagai berikut :
- Ukur penampang balok dengan teliti.
- Pasang balok pada tempat pengujian, dengan panjang bentang sekitar 450 mm (tergantung ukuran kayu) dan beban satu titik di tengah atau dua titik dengan jarak masing-masing 1/3 batang dari perletakan.
- Kemudian catat beban maksimum yang mematahkan balok.
Berikut ini adalah contoh hasil pengujian dan bagaimana cara melakukan perhitungan untuk mendapatkan kuat lentur kayu :
1. Beban maksimum = 16,32 kN
2. Sketsa Beban Pengujian
3. Skema Pembebanan
P = 13,9 kN ; ½ P = 6,95 kN
4. Gaya Reaksi dan Gaya Lintang
Gaya Reaksi dan GayaLintang
Σ MA = 0
– (RBV x 60) + (6,95 x 37,5) + (6,95 x 22,5) = 0
RBV = 417 / 60 = 6,95 kN
Σ MB = 0
+ (RAV x 60) + (6,95 x 37,5) + (6,95 x 22,5) = 0
RAV = 417 / 60 = 6,95 kN
5. Gaya Momen
MA = MB = 0
MC = RAV x 22,5 = 6,95 x 22,5 = 156, 375 kN
MD = RBV x 22,5 = 6,95 x 22,5 = 156,375 kN
6. Tahanan Momen
W = 1/6 x b x h²
W = 1/6 x 36,46 x (54,56)²
W = 18088,98 mm³
W = 18,089 cm³
7. Kuat Lentur
Kuat lentur = M / W = 156,375 / 18,089 = 8,645 kN/cm² = 864,5 kg/cm²
Jadi kuat lentur kayu adalah 864,5 kg/cm²
Tidak ada komentar:
Posting Komentar